Sunday, May 25, 2008
Alasan Mengapa Saya tidak bertanya "Mengapa Saya?"
Arthur Ashe, adalah pemain legendaris Tenis Wimbledon yang meninggal karena AIDS akibat transfusi darah yang yang diterima saat operasi jantung pada 1983. Pada suatu kali, ia menerima sebuah surat dari penggemarnya yang bertanya, “Mengapa Allah memilih Anda untuk menerima penyakit buruk itu.” Arthur menjawab: Ada 50 puluh juta anak yang memulai untuk bermain tenis di seluruh dunia. Namun, hanya 5 juta saja yang telah belajar untuk bermain tenis. Ada 500,000 orang yang belajar bermain tenis secara profesional. Di antara mereka, terdapat 50,000 yang siap mengikuti turnamen yang diadakan setiap waktu. Ada 5000 petenis yang berhasil mengikuti turnamen grand slam. Ada 50 petenis mengikuti turnamen Wimbledon, tapi hanya 4 petenis yang berhasil mencapai semi final, lalu 2 petenis berhasil bertanding final. Namun, hanya saya yang berhasil memenangkan piala. Ketika memegang piala di tangan, saya tidak bertanya kepada Allah “Mengapa Saya?” Hari ini saya tidak bertanya kepada Allah saat saya sakit, “Mengapa Saya?”
Kebahagiaan hanya akan menjaga Anda bersikap manis. Tantangan menjaga Anda tetap kuat. Dukacita menjaga Anda tetap manusiawi. Kegagalan membuat Anda rendah hati. Kesuksesan membuat Anda bersemangat, tetapi hanya sikap dan kesetiaan akan menjaga Anda untuk tetap maju.
Kebahagiaan hanya akan menjaga Anda bersikap manis. Tantangan menjaga Anda tetap kuat. Dukacita menjaga Anda tetap manusiawi. Kegagalan membuat Anda rendah hati. Kesuksesan membuat Anda bersemangat, tetapi hanya sikap dan kesetiaan akan menjaga Anda untuk tetap maju.
Subscribe to:
Posts (Atom)