~~~~~
Beberapa waktu yang lalu, saya selalu mendapat pesan error mngenai Generic Host Process. Ini saya alami setiap saya melakukan koneksi internet dengan modem Huawei E220, namun anehnya error ini tidak akan muncul bila menggunakan koneksi internet kantor.
Sebel..., efek dari pesan error ini ternyata membuat browsing menjadi error (tidakbisa browsing) juga, meskipun tidak disconnect. Selain itu sound-pun tidk dikenali, sehingga tidak dapay digunakan untuk memainkan file multimedia seperti musik dan movie.
Error ini menghilang bila dilakukan restart. Namun akan terulang lagi setiap menggunakan akses internet dengan modem USB.
GRHHHH..........!!!
Reinstall operating system segera saya lakukan, hasilnya cukup memuaskan. Namun beberapa hari kemudian hal yang sama terjadi lagi.
Akhirnya setelah misuh-misuh di FB, ada sebuah solusi yang diberikan oleh seorang teman.
~~~~~
Ternyata error tesebut merupakan ulah malware. Detailnya disa dilihat di sini.
Ada solusi yang gampang dilakukan yaitu dengan melakukan blok terhadap port-port sebagai berikut :
-
UDP Port 135, 137, 138 dan 445.
-
TCP Port 135, 139, 445 dan 593.
Nah, buat pemula ato pemales (seperti saya), mendingan make tool WWDC (Windows Worm Doors Cleaner). Silahkan download secara gratis di sini atau bisa japri saya.
~~~~~
Problem solve..., tapi ada kelemahan yang mengganggu. Akses untuk jaringan internal (LAN, intranet) dan printer sharing juga keblokir akibat penutupan port-port di atas.
Hal ini mungkin tidak bermasalah bila komputer/laptop tidak digunakan untuk koneksi jaringan internal.
~~~~~
Nah..., klo problem bener-bener pengen solve tapi gak ngeganggu koneksi jaringan internal. Satu-satunya solusi adalah update Windows.
Namun langkah update Windows, hendaknya perlu dipertimbangkan lagi karena apabila Windows yang digunakan merupakan XP Professional SP-2 versi Pirated Edition, siap-siaplah untuk diblacklist oleh Microsoft. Windows akan dikenali sebagai produk counterfeit.
~~~~~
Pesan moral :
1. Hati-hati saat koneksi intenet ke site underground.
2. Selalu pasang dan update antivirus.
3. Gunakan Windows original (klo mau yang bajakan tapi harus kaya original, contohlah saya).
4. Windows memang sering bermasalah, kenapa gak coba beralih ke Linux?
(Pengen make Linux, tapi masih cinta Windows karena tuntutan pekerjaan)
Ditulis :
Saat laptop masih perlu diopname,
Jakarta, November 22, 2009