Pages

Sunday, November 22, 2009

Generic Host Process Error - Salah Satu Ulah Malware


~~~~~

Beberapa waktu yang lalu, saya selalu mendapat pesan error mngenai Generic Host Process. Ini saya alami setiap saya melakukan koneksi internet dengan modem Huawei E220, namun anehnya error ini tidak akan muncul bila menggunakan koneksi internet kantor.

Sebel..., efek dari pesan error ini ternyata membuat browsing menjadi error (tidakbisa browsing) juga, meskipun tidak disconnect. Selain itu sound-pun tidk dikenali, sehingga tidak dapay digunakan untuk memainkan file multimedia seperti musik dan movie.

Error ini menghilang bila dilakukan restart. Namun akan terulang lagi setiap menggunakan akses internet dengan modem USB.

GRHHHH..........!!!

Reinstall operating system segera saya lakukan, hasilnya cukup memuaskan. Namun beberapa hari kemudian hal yang sama terjadi lagi.

Akhirnya setelah misuh-misuh di FB, ada sebuah solusi yang diberikan oleh seorang teman.

~~~~~

Ternyata error tesebut merupakan ulah malware. Detailnya disa dilihat di sini.

Ada solusi yang gampang dilakukan yaitu dengan melakukan blok terhadap port-port sebagai berikut :
  • UDP Port 135, 137, 138 dan 445.

  • TCP Port 135, 139, 445 dan 593.

Caranya : dengan ngoprek registry Windows, via regedit. Tapi hal ini gak direkomendasikan buat pemula seperti saya, karena salah edit, bisa-bisa Windows matot (mati total) alias gak mau kerja.

Nah, buat pemula ato pemales (seperti saya), mendingan make tool WWDC (Windows Worm Doors Cleaner). Silahkan download secara gratis di sini atau bisa japri saya.



~~~~~

Problem solve..., tapi ada kelemahan yang mengganggu. Akses untuk jaringan internal (LAN, intranet) dan printer sharing juga keblokir akibat penutupan port-port di atas.

Hal ini mungkin tidak bermasalah bila komputer/laptop tidak digunakan untuk koneksi jaringan internal.

~~~~~

Nah..., klo problem bener-bener pengen solve tapi gak ngeganggu koneksi jaringan internal. Satu-satunya solusi adalah update Windows.

Namun langkah update Windows, hendaknya perlu dipertimbangkan lagi karena apabila Windows yang digunakan merupakan XP Professional SP-2 versi Pirated Edition, siap-siaplah untuk diblacklist oleh Microsoft. Windows akan dikenali sebagai produk counterfeit.

~~~~~

Pesan moral :
1. Hati-hati saat koneksi intenet ke site underground.
2. Selalu pasang dan update antivirus.
3. Gunakan Windows original (klo mau yang bajakan tapi harus kaya original, contohlah saya).
4. Windows memang sering bermasalah, kenapa gak coba beralih ke Linux?
(Pengen make Linux, tapi masih cinta Windows karena tuntutan pekerjaan)



Ditulis :
Saat laptop masih perlu diopname,
Jakarta, November 22, 2009

Wednesday, November 11, 2009

Pahlawan di Masa Kini

~~~~~
10 November...,

Saat itu saya benar-benar lupa kalau hari itu adalah hari Pahlawan. Maklumlah saat ini hari-hari besar nasiona sudah tidak sesemarak dulu. Saya ingat saat masih duduk di Sekolah Dasar, setiap hari besar nasional pastilah Sang Merah Putih ramai berkibar di setiap depan rumah. Hal tersebut seaakan-akan merupakan kewajiban sebagai tanda nasionalisme, sehingga saat itu meupakan hal yang memalukan bila hari besar nasional tidak diperingati dengan mengibarkan bendera Merah Putih.

Namun sekarang ini merupakan sesuatu yang langka, mengibarkan bendera di depan rumah untuk memperingati hari besar nasional. Bendera baru ramai berkibar saat musim kampanye saja, itupun yang berkibar bukanlah Sang Merah Putih, namun bendera partai.

Mungkin sekarang sifat nasionalisme dan ke-Indonesia-an sudah bergeser menjadi sifat ke-PARTAI-an dan ke-AKU-an. Entahlah...

~~~~~
Pahlawan...,

Jelas pahlawan adalah orang yang dianggap berjasa bagi negeri ini karena keberanian dan pengorbanannya, maka tak heran mereka yang berjuang saat masa kemerdekaan dulu, disebut sebagai pejuang. Ya..., mereka memang sangat pantas disebut sebagai pejuang, karena berani mengorbankan jiwa raga untuk kemerekaan yang belum tentu akan mereka nikmati.

Lalu masih adakah pahlawan saat ini?

Banyak..., namun yang paling banyak adalah pahlawan-pahlawan kesiangan, yang hanya meng-claim dirinya sebagai pahlawan atas hasil kerja yang "mungkin bukan" miliknya.

~~~~~

Bagi saya, pahlawan di saat ini adalah mereka yang benar-benar mau dan rela melayani dengan sepenuh hati, meski terrkadang hal tersebut merupakan tuntutan hidup.

Di antara mereka adalah :





Tukang sapu jalanan, tukang sampah, kuli bangunan dan buruh panggul, merekalah pahlawan sejati di saat ini.

Bagi saya mereka lebih mulia dan berjasa dari pada "orang-orang berbaju batik" di Senayan yang hanya berkoar-koar dengan janji-janji manis tapi tanpa bukti nyata.

Sunday, November 8, 2009

Seperti Angin


Ku ingin bebas seperti angin,
tanpa beban...,
melayang tinggi di angkasa,
bertegur sapa dengan awan,
bersalaman dengan petir,
bersentuhan dengan titik hujan.

Ku ingin bebas seperti angin,
terbang menuju ke semua tempat yang ku inginkan,

ke pantai...,
berbincang dengan karang,
bertukar cerita dengan ombak,

ke gunung...,
berdansa bersama edelwis,
bercanda bersama tebing dan jurang.

Kuingin bebas seperti angin,
tak terikat di satu tempat,
tak punya beban yang mengekang,
tak ada halangan yang merintangi,
bebas...

Tapi...,
aku bukanlah angin, aku hanya manusia biasa,
langkahku kan terseok mengikuti hukum gravitasi,
kakiku akan selalu terpaku di bumi.

Ku jadi iri dengan dandelion,
terpenjara dibumi, namun sebagian dirinya bebas terbang bersama angin.







~~~~~
Jakarta, 08 November 2009
Ditulis saat merasa jengah

Saturday, November 7, 2009

Keseimbangan

Seimbang...,
Cukup...,

Tidak terlalu banyak maupun terlalu sedikit.
Itulah yang selalu diinginkan,
dan itu pulalah yang kuinginkan saat ini

sebuah K E S E I M B A N G A N dalam segala hal