Pages

Saturday, January 23, 2010

Mati Ide


~~~~~
MATI IDE...?

Itu yang sedang saya alami saat ini. Berbagai note sudah menumpuk untuk diposting ke blog, tapi semuanya hanya separuh jalan dan hanya berakhir sebagai tumpukan draft.

Huupf...,
Otak bener-bener lagi low batt, nih

Charge dulu dengan kembali ke hobi lama, baca....!!!


~~~~~

Jakarta, 23 Januari 2010
Ditulis saat "ide lagi macet" untuk sekedar melanjutkan draft postingan di blog

Tuesday, January 19, 2010

Bersyukur


~~~~~

Jakarta, January 19, 2010

Ditulis saat merasa diri ini sangat kurang bersyukur atas segala nikmat ALLOH

One Bad Day in My Life



~~~~~

AGRRRRHHHHH...

Sudah ratusan kali saya melakukan bongkar pasang komputer serta peripheral pendukungnya.
Sudah ratusan kali pasang hardisk dan optical drive.
Tapi baru kali ini saya kena batunya.


DVD-RW Samsung senjata andalan buat burning DVD, hancur dalam hitungan detik.
Hanya gara-gara salah pasang kabel power.

Kok bisa...?

Tentu saja bisa, bagaimana gak jebol, connector yang seharusnya dapat supply +5 V diberi catu + 12 V. Pastilah jebol dan bau sangit, alias terbakar.

Hiks...

~~~~~

Pelajaran moral :
  1. Seseorang janganlah menganggap remeh hal yang kelihatannya simple dan mudah, meskipun pernah atau bahkan sering dilakukan.
  2. Sombong, jumawa dan merasa hebat hanyalah membawa diri menjadi lengah, yang akibatnya justru merugikan diri sediri.
  3. Hidup harus senantiasa 'eling lan waspodo'
  4. Sabar dan belajar ikhlas, semua yang ada di sunia ini pasti akan mengalami yang namanya rusak.
  5. Hidup harus hemat dan jangan boros (buat beli DVD-RW yang baru)
  6. Yo wis..., wis rusak meh diapake maneh.


~~~~~

Jakarta,
Januari 18, 2010
Ditulis pas lagi sebel banget....

Monday, January 18, 2010

Naik Gaji

~~~~~

Pada suatu hari ada seorang pekerja yang melapor ke bossnya karena merasa diperlakukan tidak adil. Berikut percakapannya :

Pekerja : Bos, saya mau protes nih.
Saya kan udah kerja dari pagi sampe sore, banting tulang, peres keringat, bahkan kaki
jadi kepala, kepala dijadiin kaki. Udah hampir 10 tahun boss, tapi kok gaji gak
naek-naek apa lagi golongan. Tetep aja gak pernah bergeser sedikitpun.

Boss : Hmmmm..., trus...

Pekerja : Trus saya protes dong, saya kalah ama anak baru.
Yang baru masuk 3 taun aja udah naek golongan, saya udah 10 taun bos
Gedebak-gedebuk tiap hari. Perhatian dikit ama nasib saya dong...

Boss : Oke, sekarang saya mau tanya. Jawab dengan jujur.
Sekarang kamu kerja dimana?

Pekerja : Di pabrik bos

Boss : Bagian apa?

Pekerja : Produksi bos

Boss : Tugas utamanya apa?

Pekerja : Njalanin mesin biar menghasilkan barang bos

Boss : Nah ntu udah tau, sekarang kenapa kamu tiap hari banting tulang? peres keringet?
Kaki dijadiin kepala, kepala dijadiin kaki, emang mau akrobat. Pake gedebak-gedebuk tiap
hari.
Kamu kerja di sini buat njalanin mesin, bukan buat banting tulang ama meres keringet
apalagi sampe maenan akrobat segala.
Kamu itu udah hampir 10 tahun, kerja masih maen-maen.
Liat anak baru itu, dia kerja njalanin mesin juga, tp kamu sebagai senior malah maenan
kuda-kudaan. Itu buktinya pake gedebak-gedebuk tiap hari.
Gimana sih...?

Pekerja : ?????


~~~~~

Jakarta,
January 18, 2010

Ditulis saat agak stress, jadi harap maklum klo garing banget,
kelamaan ngegorengnya sih...!!!

Saturday, January 9, 2010

Refrain - Saat Cinta Selalu Pulang

karya : Winna Efendi

~~~~~

Pernah gak dapet surat bersampul biru,
dan begitu dibuka isinya hanya sebuah kalimat
"It's always been you..."

~~~~~

Bearawal dari keisengan saya dengan window shopping di sebuah toko buku di daerah Buaran Jakarta. Perhatian saya tertuju pada sebuah tumpukan buku yang di-display.
Sebuah novel dengan amplop berwarna biru, ya novel dengan sebuah surat...

Kesan pertama, begitu unik tetapi menarik. Biru warna yang mempunyai arti kedamaian serta kepercayaan dalam hal hubungan antar manusia. Lebih lengkap tentang warna biru bisa dilihat di sini.

Pastilah isi novel ini tentang hubungan antar manusia, entah percintaan atau persahabatan.

~~~~~

Novel yang satu ini memang berkisah seputar 3 orang remaja di masa SMA, yang saling bersahabat, lengkap dengan segala keisengan khas anak SMA.

Namun ternyata persahabatan itu harus diuji oleh munculnya rasa cinta diantara mereka.
Hingga rasa canggung dan cemburu mengisi persahabatan itu. Di permukaan tampaknya mereka tetap saling bersahabat, namun sebetulnya mereka saling melukai, ada rasa pedih yang diakibatkannya.

Mampukah persahabatan mereka bertiga berlanjut? Ataukah pesahabat itu harus musnah akibat adanya cinta segitiga di antara mereka?

Simak dan baca saja novelnya.

~~~~~

Menurut saya, novel ini cukup mengesankan untuk cerita remaja, walaupun endingnya tekesan dipaksakan. Namun inti cerita yang ditawarkan cukup fresh, dan bisa terjadi di kehidupan nyata.

Recommended, buat yang suka cerita tentang persahabatan dan cinta di masa SMA.
Lumayan buat bahan mengenang masa-masa indah di SMA dulu.


~~~~~
Jakarta,
January 17, 2010

Saturday, January 2, 2010

Film Indonesia : Quo Vadis?


~~~~~

Qou vadis film Indonesia?
Mungkin sebuah pertanyaan kuno dan sok tau.

Ya..., saya memang bukan seorang pakar atau pemerhati film, saya hanya orang biasa yang nonton film merupakan sebuah sebuah sarana pelepas jenuh dan jengah.

Namun..., melihat film-film buatan lokal (Indonesia), rasanya kok kaya kembali ke beberapa puluh tahun yang lalu. Isinya didominasi oleh komedi, setan dan hal-hal yang nyempet dengan "seks".

Lihat saja film Indonesia yang baru beredar belakangan ini :
Air Terjun Pengantin ---> fim yang bergenre horor + bonus liat body cewek pake bikini.
Suster Keramas ---> film yang bergenre horor + komedi + bonus 'topless' Rin Sakuragi.

Lalu what next?

~~~~~

Saya jadi heran dengan para cineas Indonesia, tidak bisakah mereka-mereka itu membuat film yang bermutu dan laku dipasaran, tidak hanya mengobral paha, dada serta rasa takut akan setan

~~~~~

Beberapa waktu yang lalu kita dihebohkan dengan Maria Ozawa AKA Miyabi yang akan berkunjung dan main film di Indonesia. Lihat bagaimana hebohnya, ada yang mendukung dengan alasan kebebasan, namun tidak sedikit juga yang menolaknya.

Tapi..., kok cuma segitu thok...!!! Kenapa film-film yang berbau 'bupati' (buka paha tinggi-tinggi) dan 'sekwilda' (sekitar wilyah dada) kok gak dihentikan?

Dan yang lebih parahnya, kali ini ada seorang artis bokep Jepang, sekelas Miyabi yang main film (film sudah beredar).

Yang memperparah adalah tidak adanya tindakan mengenai fim ini. Padahal jelas-jelas dari trailer-nya ada hal-hal yang tidak pantas dipertontonkan.

Jadi bertanya-tanya dalam hati, kemana para pendukung anti Miyabi...?
Mengapa mereka tidak berdemo lagi untuk menentang film ini?

Apa mereka anti dengan Miyabi karena lebih suka pada Rin Sakuragi (pendukung film Suster Keramas) ?

~~~~~

Hupph..., benar-benar memprihatinkan.

Kapan para artis film Indonesia bisa membuat film bermutu dan mendidik?
Atau...
Malah bakalan buat film bokep terselubung komedi dan horor?

~~~~~

Yaaaa..., mending liat Upin dan Ipin lagi aja deh...