Pages

Saturday, April 10, 2010

Hachiko : A Dog's Story - Arti Sebuah Kesetiaan



~~~~~

Pertama liat cover film ini..., sama sekali gak tertarik.
Ah..., paling ceritanya konyol, mengada-ada dan terlalu berlebihan.
Ya..., maklum, dari semua film yang ada hewan sebagai pemeran utamanya, pasti 'agak gak masuk akal'.

Tapi karena rekomendasi dari seorang teman, akhirnya nekat juga liat ni film.

~~~~~

Hachicko, merupakan sebuah film yang diangkat dari kisah nyata.
Kisah aslinya berasal dari Jepang, sekitar tahun 1923 - 1935. Untuk lebih jelas bisa dilihat di sini.

Hachicko merupakan seekor anjing akita, yang begitu setia pada pemiliknya. Saking setianya sampai-sampai kisah anjing ini menginspirasi orang-orang di kota tempat Hachiko berasal.
Dan untuk mengenang kesetiaannya, maka dibuatkanlah patung perunggu di tempat biasa menunggu pemilikknya (di daerah Shibuya, Jepang).


~~~~~
Jalan cerita dari film Hachiko, sebenernya sangat simple.

Pada suatu hari, seorang Profesor Parker Wilson (Richard Gere), menemukan anak anjing di stasiun yang setiap hari dilewatinya, saat berangkat dan pulang kerja. Karena kasihan, maka dibawa pulanglah anak anjing ini. Pada awalnya Cate (Joan Allen), istri Parker enggan untuk memelihara anjing. Namun melihat betapa senangnya Parker bermain dengan anak anjing ini, maka akhirnya Cate bersedia juga untuk mengijinkan Parker memelihara anak anjing ini, yang kemudian diberi nama Hachi (empat dala bahasa Jepang).

Setiap hari, saat berangkat kerja Hachi selalu mengantarkan Parker ke stasiun. Begitu juga saat pulang kerja di sore harinya, Hachi selalu menunggu Parker di stasiun. Para commuter dan penjual di sekitar stasiun sampai terheran-heran, melihat keanehan Hachiko.
Tak peduli dengan cuaca, Hachi tetap mengantarkan Parker pada pagi hari dan menjemputnya saat sore hari.

Begitu selama bertahun-tahun, sampai pada suatu ketika Parker meninggal.
Namun, Hachi tetap menunggu Parker di depan stasiun. Bertahun-tahun hal yang sama dilakukan Hachi, menunggu di depan stasiun, sampai akhirnya Hachi mati karena umurnya yang sudah tua.

~~~~~
Cerita yang simple, memang membuat sedikit bosan, tetapi backsound-nya yang mantab dan endingnya yang bener-bener touching banget membuat film ini layak ditonton.

~~~~~
Jakarta, 10 April 2010, 3.45 sore
Ditulis dan diposting :
Saat lagi butuh teladan tentang kesetiaan.

3 comments:

phitrie said...

aku pernah dengar cerita ini...

Anonymous said...

boleh dikopiiii

Kang Prof said...

Silahkan aja di-copas...
Tp klo boleh sih..., kasih tau id-nya dong...